Rabu, 10 Juni 2015

Salam Diriku 6



“Salam Diriku” (6)

Allah maha besar
Salam dan cinta untuk hatiku
Yang telah memberiku rasa cinta pada Ibu, Bapakku
Salam dan hormat untuk pikiranku
Yang telah memberiku pengetahuan-pengetahuan dalam hidupku
Salam dan sejahtera untuk rasaku
Yang telah memberiku kerinduan pada diriku
Oleh karena itu aku mulai memahami bahwa
Tanpa semua itu, aku tidak akan menjadi aku
Yang saat  ini menuliskan ini

Salam diriku
Inilah aku
mencoba menyeru pada keadilan diriku
mengajak diriku untuk senantiasa bersilaturahmi
ke diri, agar aku dapat mengetahui kebenaran-kebenaran
kesalahan-kesalahan ataupun ‘‘sehat” atau “tidak”nya
pribadi dan kondisi “kesatuan” di diriku
salam diriku
marilah wahai jiwa yang indah, menengok akalku
apakah akal dan pikiranku waras?!
Wahai jiwa yang Indah, antarlah suratku pada hatiku
Apakah Ia tenteram?!
Wahai jiwa yang indah, tugasmu mengantar silaturahmiku pada diri
Maka teruslah berpegang pada CAHAYA ILAHI yang kekuatannya melindungimu

Bagaimana dengan saudara yang lain
Apakah kalian melupakan kehadian jiwa yang indah dalam diri?!
Jika ya, maka galilah lubang nerakamu
Dan selamat menikmati!!

Salam diriku


Tidak ada komentar: