“Salam Diriku” (7)
Allah maha
besar
Niatku,
“berbenah” atau memperbaiki dan menata diri
Semoga Allah
SWT memberi kesanggupan bagiku
Salam cahaya
langit dan bumi dalam diri
Sudahkah kalian
menerimaku dalam saksi niatku
Bagaimana jika
kalian belum menerimaku
Aku tak
punya negeri yang aman
Pasti kekacauan
dimana-mana
Salam diriku
bahwa langit
menjadi energi cahaya logikaku
bumi menjadi
kekuatan hatiku
dan
diantaranya, adalah kehidupanku yang nyata
dalam sikap,
perilaku, energi dan suara
aku harus
siap menghadirkan diriku dalam seluruh lapisan diriku, untuk diriku
aku adalah
Cahaya Surya
dibutuhkan
Cahaya Surya keseluruh pelosok negeri dalam diriku
tak peduli
apa dan siapa
bangkitlah
negeriku, Cahaya Surya hadir sebagai amanah niat “berbenah” diri
apakah aku
berlebihan?!
Salam diriku
Lihatlah dirimu
Jari jemarimu
manfaatkan untuk karya dan kreatifitas
Bukan untuk
mencuri, korupsi dan sejenisnya
Kakimu ajaklah
melangkah untuk menapaki iman dan kesaksiannya
Dan dirimu
sendiri adalah cahaya bagi negerimu
Apakah ada
keraguan?
Salam diriku
Bahwa,
negeri dalam diri begitu luas dan megah
Kaya akan
ilmu dan permata cahaya
Mengapa harus
“sengsara”?!
Cahaya Surya
mengingatkanku selalu pada
Nafas iman
dan taqwa
Ya Allah
bantulah aku agar menjadi Cahaya Surya yang sebenarnya
Bagi diriku
maupun seluruh negeri di diriku
Jika tidak,
aku takkan pernah sanggup menggapai diriku sendiri, apalagi duduk di tahta
negeriku
Bagaimana pendapat
kalian?!
Maka galilah
kekayaan diri yang terang agar hadir Cahaya Surya yang menjadi sahabat iman dan
taqwa
Yang gelap
menjadi terang
Yang terang
menjadi benderang
Yang miskin
menjadi kaya
Yang kaya
menjadi dermawan
Dan bersatu menjadi
Pelangi Cakrawala Nusantara Negeri, maka diri menjadi aman
Salam diriku
Selamat hadir
dengan sahabat sejati di diri
Yaitu AKU